Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Pagi
Mempersiapkan sekolah bagi si kecil terutama anak TK dan SD kelas 1 dan 2, memerlukan seni tersendiri. Karena kita dihadapkan pada mood anak yang tidak pasti dan rentang waktu yang cepat antara bangun tidur, mandi, berpakaian, makan dan jam masuk sekolah anak.
Beberapa orang tua mensiasatinya dengan membangunkan anak lebih pagi misalkan dari jam 04.00 sudah dibangunkan supaya anak tidak terburu-buru. Namun cara inipun tidak semua berhasil karena bagi banyak anak menimbulkan masalah di sekolah yaitu ngantuk di jam belajar. Jadi sayang kan walo anak tidak terlambat sekolah tapi materi pelajaran tidak bisa diserap secara optimal.
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan bunda supaya pagi hari tidak menjadi seperti kamp pelatihan tentara yang penuh dengan teriakan:
1. Anak tidur tidak terlalu malam
Beberapa anak yang punya hobby bermain game dan TV sampai malam diusahakan supaya diberi batas waktunya maksimal jam 21.00. Jika kesulitan biasanya anak malas berangkat tidur karena tidak ada yang menemaninya berangkat tidur, sehingga ayah bunda bisa membagi tugas untuk menemaninya berangkat tidur, sembari dibacakan cerita atau bahkan sekedar obrolan ringan supaya anak merasa rileks dan nyaman
2. Sebelum tidur seragam dan buku pelajaran sudah dipersiapkan sehingga besok pagi waktunya tidak dihabiskan untuk mencari seragam dan buku.
3. Mempersiapkan sarapan
Sarapan pagi tidak bisa disepelekan bagi anak. Sebaiknya sarapan pagi ini dibuat sendiri namun jika waktunya mendesak sebaiknya bunda selalu siap sedia sarapan siap saji yaitu roti atau sereal.
Menu sarapan idealnya terdiri dari padi-padian atau gandum utuh, buah-buahan atau sayuran, kacang-kacangan, susu atau produk hewani lainnya. Porsi sarapan sebaiknya tidak terlalu banyak karena dengan porsi besar akan mengganggu sistem pencernaannya. Kita bisa menambahkan makanan selingan pagi sehingga anak akan tercukupi energi sampai siang hari.
Kebiasaan sarapan pagi nasi goreng sangat tidak dianjurkan karena karena minyak termasuk lemak yang lebih sulit dicerna daripada karbohidrat sehingga dikuatirkan menyebabkan anak mengantuk di kelas.
4. Mandi
Mandi ini sering menjadi masalah di pagi hari karena anak malas mandi karena dingin, atau anak terlalu lama mandi karena keasyikan bermain di kamar mandi. Beberapa anak bahkan bisa mandi berjam-jam karena dia mandi sambil bermain maupun berkhayal (seperti di film Upin dan Ipin)
Untuk mensiasati itu, jika memang udara terlalu dingin lebih baik disiapkan air panas untuk mandi, sehingga anak akan mandi dengan sukarela
Supaya anak tidak teralu lama di kamar mandi:
a. Jangan diperbolehkan anak mandi pagi membawa mainannya
b. Jika sudah 1/4 anak sebaiknya diingatkan supaya segera selesai mandinya
c. Sebelum mandi diingatkan kalo sarapan kesukaannya sudah menunggu...sehingga ada motivasi untuk tidak berlama-lama.
5. Memakai Seragam dan Berdandan
Anak menyukai baju yang rapi dan harum, jadi baju wajib diseterika dan diberi pengharum. Biasakan anak untuk memakai seragam sendiri.
Nah masalah berdandan ini yang sering bikin ribet terutama bagi anak perempuan karena kadang orangtua ingin anaknya dikucir sementara anaknya mau dikepang. Oleh karena itu sebaiknya orangtua mengikuti anaknya mau diapakan rambutnya, selama masih dalam batas rapi dan tidak berlebihan.
6. Perjalanan Ke Sekolah
Sebagai orangtua harus bisa memprediksikan berapa lama perjalanan dari rumah ke sekolah. Sebaiknya anak tiba ke sekolah maksimal 15 menit sebelum bel masuk supaya memberi waktu kepada anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Dengan datang awal anak akan merasa lebih siap mengikuti pelajaran.
Smoga tip-tip ini berguna bagi para orangtua, karena kesiapan sebelum belajar akan menunjang kesiapan proses belajar anak.
Beberapa orang tua mensiasatinya dengan membangunkan anak lebih pagi misalkan dari jam 04.00 sudah dibangunkan supaya anak tidak terburu-buru. Namun cara inipun tidak semua berhasil karena bagi banyak anak menimbulkan masalah di sekolah yaitu ngantuk di jam belajar. Jadi sayang kan walo anak tidak terlambat sekolah tapi materi pelajaran tidak bisa diserap secara optimal.
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan bunda supaya pagi hari tidak menjadi seperti kamp pelatihan tentara yang penuh dengan teriakan:
1. Anak tidur tidak terlalu malam
Beberapa anak yang punya hobby bermain game dan TV sampai malam diusahakan supaya diberi batas waktunya maksimal jam 21.00. Jika kesulitan biasanya anak malas berangkat tidur karena tidak ada yang menemaninya berangkat tidur, sehingga ayah bunda bisa membagi tugas untuk menemaninya berangkat tidur, sembari dibacakan cerita atau bahkan sekedar obrolan ringan supaya anak merasa rileks dan nyaman
2. Sebelum tidur seragam dan buku pelajaran sudah dipersiapkan sehingga besok pagi waktunya tidak dihabiskan untuk mencari seragam dan buku.
3. Mempersiapkan sarapan
Sarapan pagi tidak bisa disepelekan bagi anak. Sebaiknya sarapan pagi ini dibuat sendiri namun jika waktunya mendesak sebaiknya bunda selalu siap sedia sarapan siap saji yaitu roti atau sereal.
Beberapa ahli merekomendasikan seseorang untuk sarapan dalam waktu 30 menit setelah ia bangun tidur untuk membantu meningkatkan sistem metabolisme, seperti dikutip dari Livestrong Sabtu (14/1/2012). Sementara itu personal trainer Shaun Horner menuturkan jika tidak memungkinkan seseorang bisa sarapan 1 jam setelah ia bangun tidur. Hal ini karena semakin lama seseorang menunda sarapan, maka semakin besar risiko ia memperlambat metabolisme yang memicu kelaparan dan kekurangan makan.
Menu sarapan idealnya terdiri dari padi-padian atau gandum utuh, buah-buahan atau sayuran, kacang-kacangan, susu atau produk hewani lainnya. Porsi sarapan sebaiknya tidak terlalu banyak karena dengan porsi besar akan mengganggu sistem pencernaannya. Kita bisa menambahkan makanan selingan pagi sehingga anak akan tercukupi energi sampai siang hari.
Kebiasaan sarapan pagi nasi goreng sangat tidak dianjurkan karena karena minyak termasuk lemak yang lebih sulit dicerna daripada karbohidrat sehingga dikuatirkan menyebabkan anak mengantuk di kelas.
4. Mandi
Mandi ini sering menjadi masalah di pagi hari karena anak malas mandi karena dingin, atau anak terlalu lama mandi karena keasyikan bermain di kamar mandi. Beberapa anak bahkan bisa mandi berjam-jam karena dia mandi sambil bermain maupun berkhayal (seperti di film Upin dan Ipin)
Untuk mensiasati itu, jika memang udara terlalu dingin lebih baik disiapkan air panas untuk mandi, sehingga anak akan mandi dengan sukarela
Supaya anak tidak teralu lama di kamar mandi:
a. Jangan diperbolehkan anak mandi pagi membawa mainannya
b. Jika sudah 1/4 anak sebaiknya diingatkan supaya segera selesai mandinya
c. Sebelum mandi diingatkan kalo sarapan kesukaannya sudah menunggu...sehingga ada motivasi untuk tidak berlama-lama.
5. Memakai Seragam dan Berdandan
Anak menyukai baju yang rapi dan harum, jadi baju wajib diseterika dan diberi pengharum. Biasakan anak untuk memakai seragam sendiri.
Nah masalah berdandan ini yang sering bikin ribet terutama bagi anak perempuan karena kadang orangtua ingin anaknya dikucir sementara anaknya mau dikepang. Oleh karena itu sebaiknya orangtua mengikuti anaknya mau diapakan rambutnya, selama masih dalam batas rapi dan tidak berlebihan.
6. Perjalanan Ke Sekolah
Sebagai orangtua harus bisa memprediksikan berapa lama perjalanan dari rumah ke sekolah. Sebaiknya anak tiba ke sekolah maksimal 15 menit sebelum bel masuk supaya memberi waktu kepada anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Dengan datang awal anak akan merasa lebih siap mengikuti pelajaran.
Smoga tip-tip ini berguna bagi para orangtua, karena kesiapan sebelum belajar akan menunjang kesiapan proses belajar anak.
Post a Comment